Breaking The Habit: Bersihkan Hari Aktif dari Gaya Hidup Nggak Sehat

Natsbee Honey Lemon Sehat Asik Tanpa Toxic
Spread the love

Sehat itu memang penting, tapi masih banyak orang yang belum benar-benar memahami di mana titik pentingya menjaga kesehatan itu sendiri. Sama juga seperti saya dulu. Merasa masih muda dan mengira tubuh akan tetap baik-baik saja meskipun nggak dijaga, saya jadi lalai sama masalah yang satu ini. Malas olahraga, hobi makan junk food, bahkan sering begadang hanya demi nonton drama Korea. Gaya hidup tidak sehat yang secara tak sadar saya timbun satu per satu ini perlahan mulai memperlihatkan dampaknya. ‘Gong’-nya mungkin sekitar dua tahun lalu, saat saya divonis memiliki kelainan jantung oleh dokter.

Sakit Mungkin Hanya Sebagai Pengingat

Menjadi pasien rutin poli jantung di usia 25 tahun memang cukup membuat saya shock. Apalagi saat mengantri panggilan dokter ketika jadwal kontrol tiba, mayoritas pasien yang menunggu adalah mereka yang sudah tergolong ‘berumur’. Kebetulan waktu itu dokter spesialis jantung pertama saya adalah seorang profesor yang cukup senior dan terkenal di kota saya tinggal, Malang. Vonis pertama saya dari beliau adalah aritmia, yaitu kelainan irama jantung, di mana jantung saya berdetak lebih cepat dari yang seharusnya.

Saya pun mencari second opinion dari dokter lain. Lewat pemeriksaan Electrocardiogram atau USG jantung, saya baru tahu kalau saya juga punya kelainan klep jantung, tapi nggak sampai pada kebocoran. Saya nggak diberi obat-obat apapun soal yang satu ini, hanya diminta untuk menjalani pola hidup sehat dengan olahraga rutin, memperbaiki pola makan, dan kebiasaan hidup sehat lainnya. Dari situ saya merasa kalau sakit yang saya alami ini mungkin sebagai alarm agar saya lebih menyayangi tubuh.

Introspeksi Diri Lewat Kebiasaan Sehari-Hari

Manusia memang seperti itu ya, baru mau melakukan perubahan kalau sudah kapok karena sesuatu. Setelah tahu kalau ternyata tubuh saya menyimpan penyakit yang bisa jadi bom waktu kapan saja, mulai deh saya intospeksi diri.

Keseharian saya duduk minimal 8 jam di kantor, bekerja berhadapan dengan PC. Mobilitas pun didukung dengan sepeda motor. Lalu weekend hanya dihabiskan dengan bermalas-malasan di kamar sambil nonton drama Korea. Belum lagi pola makan yang masih sering mengonsumsi junk food. Bisa disimpulkan deh kalau saya sudah menghabiskan seperempat abad usia dengan sia-sia.

Datangnya penyakit ternyata nggak ditentukan oleh umur. Masih muda dan belum menikah seperti saya saja bisa menyimpan penyakit yang cukup berat. Padahal saya calon istri dan ibu, seorang ibu harus sehat supaya bisa melahirkan dan membesarkan anak-anak yang hebat juga. Dari situ saya mulai menjadikan pola hidup sehat sebagai sebuah resolusi yang wajib dijalankan secepatnya. ASAP.

Sakit Jantung Hanya Menyerang Usia Tua, Kata Siapa?

Kalau kamu masih berpikir penyakit jantung hanya menyerang orang-orang yang tergolong lanjut usia saja, salah banget. Faktanya, sebenarnya sudah banyak hasil penelitian dan artikel yang menyatakan kalau penyakit berat seperti jantung, stroke, kolesterol, juga bisa menyerang kelompok usia 20-an. Dari sebuah artikel yang saya kutip dari Kompas.com, Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2013 di Indonesia menyebutkan kalau risiko penyakit jantung koroner sudah mencapai angka 12,1% dari populasi. Bahkan, 39% penderitanya adalah mereka yang berusia di bawah 44 tahun.

Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di situs Depkes RI pada tahun 2017, disebutkan bahwa penyakit jantung masih memegang rekor penyebab angka kematian tertinggi di Indonesia. Dalam jurnal yang dikeluarkan oleh Depkes RI juga, terdapat grafik penyebab penyakit kardiovaskuler yang mayoritas disebabkan oleh gaya hidup sehari-hari. Salah satunya adalah kebiasaan makanan yang dikonsumsi.

Natsbee Honey Lemon Sehat Asik Tanpa Toxic
Grafik faktor penyebab risiko kardiovaskuler. Sumber: Info Datin Depkes RI.

Ngeri banget kan? Tapi memang begitulah kenyataannya. Setelah merasakan sendiri divonis penyakit jantung yang memang nggak ada obatnya, selain kebiasaan hidup sehat, akhirnya saya mulai mengubah sedikit demi sedikit kebiasaan hidup yang saja jalani. Mencoba perlahan menerapkan resolusi menjaga hidup sehat. Ini dia beberapa yang biasa saya jalani:

Harus Makan Sayur

Paling nggak, dalam sehari ada satu menu makanan yang isinya sayur-sayuran. Ini penting biar tubuh bisa mendapatkan asupan serat dan nutrisi lainnya yang penting agar metabolisme tubuh lancar. Jadi, proses pembuangan racun di dalam tubuh juga lebih lancar.

Mulai Olahraga Rutin

Sebenarnya dari awal periksa, dokter sudah menganjurkan saya untuk rajin olahraga buat menjaga kondisi jantung tetap sehat. Sebenarnya saat itu pun saya sudah rutin pilates. Tapi, mood olahraga yang belum terjaga dengan baik bikin saya vakum selama hampir setahun. Baru deh beberapa bulan ini mulai merasa badan sudah nggak fit lagi, dan akhirnya memutuskan buat olahraga lagi.

Natsbee Honey Lemon Sehat Asik Tanpa Toxic
Jogging jadi olahraga yang saya tekuni sekarang.

Saat ini, jogging jadi olahraga yang berusaha saya lakukan secara rutin. Awalnya cuma seminggu sekali saat car free day di hari Minggu. Efek jogging selama sebulan rutin ternyata cukup bikin badan saya jadi lebih segar dan fit. Setelah badan mulai terbiasa jogging, saya mulai meningkatkan intensitas latihan saya jadi minimal 3x dalam seminggu.

Perhatikan Camilan Sehari-Hari

Bukan cuma menu makanan saja yang diperhatikan. Camilan sehari-hari juga nggak boleh kelewatan. Snack favorit saya dari dulu adalah keripik yang rasanya gurih. Duh, nggak ada yang bisa menahan godaan makanan seperti ini, kan? Tapi, sejak mencanangkan gaya hidup sehat, saya jadi banyak mengurangi makanan seperti itu. Kandungan kadar garam yang tinggi jelas nggak bagus buat kondisi jantung saya. Jadi, sekarang camilan pilihan saya adalah buah-buahan kalau lagi di rumah. Sementara di kantor, saya lebih memilih biskuit atau roti gandum.

Memang, kadang masih ada godaan untuk nyolong-nyolong ngemil junk food. Saya rasa itu masih manusiawi. Selama masih ada kesadaran buat menjaga kesehatan diri yang lebih besar, saya rasa masih dalam batas yang aman terkendali.

‘Bersihkan Diri’ di Akhir Hari

Kunci hidup sehat itu sebenarnya bisa menjaga keseimbangan aktivitas sehari-hari. Kalau seharian sudah berjibaku dengan deadline menumpuk di kantor, stress dengan macetnya jalan dan terpapar polusi yang bikin badan nggak sehat, saatnya bersihkan diri di akhir hari. Kalau saya sih selalu menyempatkan me time sederhana, tapi bikin bahagia. Biasanya, me time favorit saya nonton drama Korea sekitar 30 menit sampai 1 jam buat mengusir stress. Kalau ingin yang lebih menenangkan, biasanya saya memilih dengerin playlist favorit di Spotify buat bikin pikiran rileks, jadi biar tidur gampang.

Natsbee Honey Lemon Sehat Asik Tanpa Toxic
Playlist favorit.

Nah, sejak mulai terbiasa olahraga, beberapa minggu ini saya juga menjadikan jogging sebagai salah satu me time favorit selepas pulang kerja. Ternyata, berkeringat di akhir hari ampuh bikin saya lebih bahagia dan nggak gampang mengalami mood swing. Selain itu, berkeringat juga salah satu cara terbaik untuk membuang racun dari dalam tubuh secara alami. Biasanya, kalau sorenya saya menyempatkan diri buat jogging barang 20 menit saja, malamnya pikiran jadi lebih rileks dan tidur juga lebih nyenyak.

Setelah olahraga, saya juga mendukung ritual ‘membersihkan diri’ dengan minuman alami yang punya serangkaian manfaat untuk kesehatan.  Misalnya dengan minum kombinasi air lemon dan madu yang manfaatnya sudah terbukti untuk tubuh.

Kedua kombinasi ini dipercaya punya beragam manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal, jika dikonsumsi secara rutin. Beberapa informasi yang saya baca dari situs Health Line menyatakan sebagai berikut:

  • Membantu melancarkan metabolisme tubuh.
  • Kaya kandungan vitamin C yang dapat meningkatkan sistem imun.
  • Memperlancar kinerja sistem perncernaan.
  • Bisa bekerja membersihkan tubuh dari racun secara efektif.

Gimana, percaya kan kalau kombinasi minuman ini punya banyak khasiat buat kesehatan? Tapi, air lemon dan madu yang saya minum nggak diracik sendiri kok. Soalnya sekarang sudah ada Natsbee Honey Lemon yang jadi minuman favorit.

Natsbee Honey Lemon Sehat Asik Tanpa Toxic
Natsbee Honey Lemon yang bisa bantu bersihkan hari aktifmu.

Jadi, Natsbee Honey Lemon ini adalah salah satu produk andalannya Pokka. Minuman ini memiliki kandungan madu dan lemon yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh di tengah aktivitas yang padat. Selain itu, kandungan antioksidan yang terdapat dalam minuman madu lemon ini efektif buat Bersihkan Hari Aktifmu dari berbagai zat berbahaya yang mengendap di dalam tubuh.

Natsbee Honey Lemon Sehat Asik Tanpa Toxic
Minum Natsbee Honey Lemon sambil dengerin musik, asik!

Nggak ketinggalan, produk ini juga kaya akan kandungan Vitamin C yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama saat cuaca di kota tempat saya tinggal nggak menentu.

Natsbee Honey Lemon ini punya rasa khas lemon dan madu yang menyegarkan. Nggak terlalu asam, bahkan tergolong aman untuk saya yang punya riwayat sakit maag. Kemasannya juga praktis sehingga bisa jadi pilihan minuman on the go yang segar, tapi tetap sehat.

Natsbee Honey Lemon Sehat Asik Tanpa Toxic
Natsbee Honey Lemon praktis dibawa ke mana aja!

Selain sering dinikmati di rumah setelah menjalani aktivitas sehari-hari, minuman lemon madu ini juga sering saya bawa saat olahraga. Sensasi rasanya yang segar pas banget buat recharge energi setelah olahraga. Saya juga punya cadangan satu botol di kantor untuk variasi minuman selain air putih.

Natsbee Honey Lemon Sehat Asik Tanpa Toxic
Natsbee Honey Lemon seger banget diminum setelah olahraga!

Cari tahu lebih lengkap tentang Natsbee Honey Lemon dengan follow Instagram @pokka_id atau like Facebook Page POKKA.ID. Ada banyak informasi update tentang healthy lifestyle yang bisa diikuti buat mendukung gaya hidup sehat sehari-hari kamu, lho.

Mewujudkan gaya hidup sehat #AsikTanpaToxic ternyata gampang banget, bukan? Nggak perlu menunggu hingga divonis sakit dulu seperti saya buat mengubah kebiasaan gaya hidup tidak sehat. Mumpung masih muda, yuk sayangi tubuhmu dengan menerapkan hidup sehat yang #AsikTanpaToxic!

7 thoughts on “Breaking The Habit: Bersihkan Hari Aktif dari Gaya Hidup Nggak Sehat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *